Semarang, kontenjateng.com, – BPR Guru Jateng menyalurkan bantuan berupa alat bantu cuci tangan kepada tiga sekolah di Jawa Tengah. Diantaranya di SDN Bendungan Kota Semarang, SMK PGRI di Kabupaten Kendal dan SMA N 1 Ungaran di Kabupaten Semarang.
Menurut Direktur Utama BPR Guru Jateng, Muhammad Rois, bantuan yang disalurkan ini merupakan bentuk komitmen dalam membantu masyarakat umum, tenaga pendidik, dan para siswa agar tetap aman, sejahtera di tengah pandemi Covid-19.
Salah satunya, kata dia, dengan memberikan alat bantu cuci tangan. Tujuannya, untuk persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah, jika kebijakan tersebut dimulai.
“Kami tekankan jangan meremehkan Covid-19. Ini benar-benar nyata, tetap mematuhi protokol kesehatan (Protkes),” ujarnya saat menyerahkan alat bantu cuci tangan kepada pimpinan SDN Bendungan, Jalan Veteran Semarang, Kamis (17/12).
Pemberian alat bantu cuci tangan ini adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka HUT keenam BPR Guru Jateng.
Ia berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, tidak ceroboh, dan tetap waspada. Ia mendorong agar masyarakat tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 dengan cara-cara yang efektif.
“Silakan tetap beraktivitas tapi jangan lupa protokol kesehatan tetap dijalankan dengan memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari SDN Bendungan Kota Semarang, Sudiyono, memberikan apresiasi kepada BPR Guru Jateng atas bantuan CSR yang disalurkan. Menurutnya, alat bantu cuci tangan sangat bermanfaat bagi civitas SDN Bendungan.
“Ke depan, kalau sekolah masuk, peserta didik sudah terbiasa mencuci tangan,” katanya.
Ia mengatakan, SDN Bendungan sebelumnya telah melakukan persiapan skema pembelajarah tatap muka, mulai dari Protkesnya hingga teknisnya, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, thermogun, kondisi ruang kelas, dan sejumlah hal lainnya.
“Pihak sekolah sudah siap menyelenggarakan belajar tatap muka, tinggal menunggu izin dari Dinas Pendidikan Kota Semarang. Selama izin belum ada, kami tidak berani menggelar belajar tatap muka,”
Sumber: https://kontenjateng.com/bpr-guru-jateng-salurkan-alat-bantu-cuci-tangan-di-tiga-sekolah/