Jamur merupakan salah satu organisme bersifat heterotrophy yang hidup menumpang sebagai saprofit pada bahan-bahan organik yang telah mati. Namun siapa sangka ternyata jamur ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat di butuhkan untuk tubuh manusia.

 

     

 

 

 

” Ibu Sugeng – Pemilik “

 

 

 

 

 

 

 

Seperti yang di lakukan oleh ibu Sugeng, beliau sudah hampir setahun ini (2019) membudidayakan jamur tiram. Beliau berawal dari ketersediaan lahan kosong yang berada di lantai dua dirumah miliknya dan membangun kumbung jamur serta membuat 2 (dua) rak yang terbuat dari bahan bambu dan di isi dengan 1000 baglog jamur/ bibit jamur tiram. Alasan beliau memilih untuk membudidayakan jamur tiram karena Usaha budidaya jamur ini terbilang cukup mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar. Cukup mengandalkan suhu ruangan yang stabil, lumayan lembab maka hasil panennya pun dapat dipetik setiap hari.

Dengan semakin banyaknya permintaan pasar yang dimana harus menambah kapasitas jamur tiram, Ibu Sugeng  memilih BPR Guru Jateng untuk memberikan bantuan modal pengembangan usahanya melalui pinjaman kredit. BPR Guru Jateng pun menilai, usaha yang di lakukan oleh Ibu Sugeng merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan di masa Pandemi Covid-19.

Ibu Sugeng juga mengatakan bahwa di tengah pendemi covid-19 ini volume permintaan jamur meningkat drastis. Khususnya jamur tiram cenderung stabil dan tidak berkurang bahkan saat ini sudah memiliki 3500 baglog jamur yang dapat menghasilkan 20kg perharinya kata Ibu Sugeng yang terletak di Jalan Tumpang  I No 73A Semarang.

Share ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *